Di balik laki-laki yang
sukses ada wanita yang kuat, ungkapan itu mungkin sudah sering kita dengarkan. Terus dibalik wanita yang
sukses ada siapa ya....?. Kalau yang satu ini mungkin, agak susah
menjelaskannya, karena ternyata ada banyak
sekali hal yang berperan untuk mendukung kesuksesan seorang wanita. Ada banyak motif, dan ada banyak alasan sampai
seorang wanita ada di posisi itu, tapi yang
pasti, keluarga
adalah motivasi terbesar. Ada orang tua, suami, anak, dan keluarga yang memberikan
kekuatan luar biasa itu. Mustahil seorang wanita mampu berjuang sendirian
melawan angin dan badai jika ditangannya tidak ada senjata bernama keluarga.
Aah.... benarkah keluarga
ada di balik wanita yang sukses, bukankah banyak wanita yang sukses tapi
keluarganya berantakan, lantas sebenarnya apakah
indikator yang bisa mengukur kesuksesan seorang wanita. Kriteria
sukses antara laki-laki dan wanita mungkin sangat berbeda, mungkin kebanyakan
sukses seorang laki-laki diukur dengan banyaknya materi atau angka-angka yang
dimilikinya. Pekerjaan yang bagus, penghasilan yang tinggi, mobil, rumah,
hubungan relasi dari kalangan kelas atas, itu mungkin yang sekarang jadi ukuran
kesuksesan seorang laki-laki.
Nah kalau ukuran sukses
seorang wanita mungkin lebih kepada bagaimana wanita tersebut bisa mandiri
secara finansial, hidup dengan passionnya, memiliki cinta sejati, memiliki keluarga yang penuh dengan kehangatan,
pendidikan yang layak, anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan pasti
memiliki tubuh yang sehat. Wah ternyata
indikatornya berbanding terbalik ya dengan laki-laki, kalau laki-laki lebih
kepada kwantitas, sedangkan wanita lebih kepada kualitas, iya nggak.
Dan ternyata gues, semua ukuran tadi hanya
bisa dimiliki seorang wanita, jika dia
mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya. Jadi, kalau mau dikategorikan
sebagai wanita yang sukses, bangun komunikasi dan kehangatan bersama
keluargamu. Gimana setuju kan.....(dikisahkan dari perjuangan Ibu Evi Maulida, wanita hebat yang hidup penuh cinta bersama
keluarganya...)
Udah nulis lagi ni ibu
BalasHapus