Minggu, 06 Oktober 2019

DULU DAN SEKARANG....


Kemajuan teknologi akhir-akhir ini telah mengubah dunia, segala urusan yang tadinya rumit sekarang jauh lebih mudah untuk dikerjakan. Mencari informasi, melakukan sesuatu, trik, komunikasi, semua bisa dilakukan dalam genggaman. Kemudahan ini tak pelak telah mengubah wajah dunia, jika dulu bersilaturahmi dan mengobrol adalah hal yang umum dilakukan, sekarang ini semua itu bergeser dan berubah. Sekarang ini bahkan ketika dua orang atau lebih berhadapan,  mengobrol merupakan kegiatan yang tidak musti  harus dilakukan.  Sering dijumpai deretan anak-anak yang duduk berhadapan-hadapan tapi bukan saling  berbicara, mereka saling merunduk menatap gawai yang ada di tangan.

“Saya tidak bisa hidup tanpa hp...”pernah  seorang anak  saya dengar melontarkan kalimat itu. Wooow... hp sudah demikian jauh merasuk dalam kehidupan, seolah-olah hp hadir bersama kelahiran seseorang. Teknologi apalagi hp sudah banyak  memberikan kemudahan, tapi ketika kemudian teknologi memperbudak kita, itu bukan sepenuhnya salah teknologi. Kemampuan seseorang untuk mengelola dan menggunakan teknologi dengan tepat  sepertinya menjadi keharusan agar kita kita tidak terjebak dalam sebuah kesia-siaan.

Teringat akan masa kecil di mana  teknologi belum semaju sekarang, semua serba sederhana dan made in sendiri. Bermain bantengan, main kasti, go bak, main karet, kelereng, main petak umpet, ahhh...sepertinya baru kemarin itu terjadi,  tapi sekarang mana ada anak-anak yang memainkan permainan seperti itu. Dulu sering mengintip-intip orang yang sedang menggembalakan kerbau, cuma sekedar pengen naik kerbau. Biasanya aku dan teman-teman akan memilih kerbau yang paling besar, untuk kemudian dinaiki bersama-sama, rasanya menyenangkan sekali. Atau kalau kemudian kami merasa bosan kami akan mencari permainan yang lain, nawu misalnya. Nawu adalah membendung aliran air yang kemudian dikeringkan. Biasanya dari hasil nawu kami akan mendapatkan ikan-ikan kecil.  Walau sampai di rumah biasanya kami diomeli orang tua tapi kami tak pernah bosan untuk mengulanginya.

Semua yang kami lakukan dimasa itu  selalu memerlukan komunikasi, kerja sama, toleransi, dan tanggung jawab, bagaimana mengatur strategi untuk keberhasilan kita, bagaimana mengesampingkan keegoisan kami untuk memunculkan kekompakan dan kebersamaan.  Kalaupun kami memunculkan kompetisi,  itu semata-semata dilakukan sebagai motivasi dan semangat. Jarang sekali ada pertengkaran ataupun permusuhan karena kami semua menyadari bahwa persahabatan lebih indah dari apapun. Aahhh.....Kalau saja kemajuan teknologi ini bisa kita sikapi dengan bijak, mungkin hal-hal menyenangkan itu tidak akan sampai tergerus oleh zaman.... 
Dikeprihatinanku menyaksikan generasi yang merunduk....   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar