“Hari ini saya
ingin minum teh dua gelas” kata seorang teman suatu pagi. Saya tahu bahwa teman
saya itu biasanya tidak minum teh ataupun kopi, dia saya lihat lebih suka minum
air putih atau mineral. “Kenapa...?” saya bertanya dengan heran. “Karena saya
ingin selalu melakukan sesuatu yang berbeda di setiap hari saya, saya tidak
ingin hidup saya selalu sama warnanya, saya tidak ingin sampai pada sebuah
kondisi bernama “bosan”.” Dia menjawab dengan tegas, atau lebih tepatnya dia
menjawab dengan penuh kepastian. Saya kagum dengan jawaban itu, dan memang
jawaban itu mewakili dirinya. Saya memang melihatnya sebagai orang yang berbeda
setiap hari, dia penuh inovasi, penuh dengan terobosan, dan penuh dengan
ide-ide yang kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan saya sering diajak diskusi
untuk membicarakan rencana-rencananya. Hidupnya sederhana, bicaranya sederhana,
tapi semangatnya yang tidak sederhana, ketika dia mendapatkan sebuah pekerjaan
atau tugas dia akan mengerjakan dengan penuh ketelitian dan detail. Penuh dedikasi
dan tanggung jawab, walau ternyata hal
seperti itu tidak selamanya disukai teman-teman.
“Hari ini saya ingin minum
teh dua gelas” Aah...ternyata memang harusnya ada selalu yang berbeda dalam
hidup kita, berbeda bukan berarti selalu baru, tapi juga bisa karena kita
memodifikasi sesuatu yang sudah ada, berbeda bisa juga berarti berbeda bilangan
yang kita kerjakan. Kalau teman kita
belajar sampai jam 10 malam, tidak apa-apa kita juga belajar sampai jam 10
malam, tapi menjelang subuh kita bisa menambahnya setengah jam lagi, kalau
teman hari ini berkerja 8 jam sehari, tidak apa-apa jika kita bekerja 8 jam
sehari tapi tambahkan senyum dan semangat dalam pekerjaaan kita, kalau saudara
kita hari ini bersedekah 100 ribu, tidak apa-apa jika kita bersedekah 100 ribu juga, tapi tambahkan ketulusan dan keiklasan dalam setiap sedekah kita,
karena jika kita melakukan hal yang
berbeda maka kita akan menerima hasil yang berbeda pula, bukankah juara kelas
antara rangking 1 dan 2 jumlah nilainya hanya berbeda sedikit, bukankah pemenang lomba lari antara juara 1 dan
2 selisihnya hanya sekian detik. Lantas apa yang membedakan antara juara 1 dan 2, antara
rangking 1 dan 2, jawabannya, karena
usaha yang dilakukannya mereka berbeda, walaupun mungkin perbedaannya hanya
sedikit.
Jadi sesungguhnya benar
lho ungkapan yang bilang “hasil tidak menghianati usaha”. Sederhananya, ketika kita melakukan hal yang sama dengan
orang lain, hasil yang didapat akan kurang lebih sama, tapi kalau kita mau hasil yang berbeda
maka usaha yang kita lakukan juga harus berbeda donk. Berbeda bukan berarti salah, berbeda berarti yang kita
lakukan dan kita punyai itu tidak sama dengan orang lain. Kalau orang lain bekerja karena
motivasinya gaji, kita bisa menambahkan,
di samping gaji kita juga pengen
kalau kerja kita adalah ibadah, kalau orang lain belajar karena pengen nilai
yang bagus, kita bisa menambahkan, di samping nilai bagus kita juga pengen
membahagiakan orang tua kita, kalau kita berjualan karena mau dapat untung,
kita bisa menambahkan, di samping ingin untung kita juga pengen silaturahmi
dengan orang lain. Berikan sentuhan berbeda dalam hidup kita setiap harinya,
hal-hal kecil, hal-hal sepele yang membuat hidup ini lebih bermakna.
Kalau di kantor, di sekolah, di lingkungan
tempat tinggal, teman-teman memilih untuk mengobrol atau
makan-makan saat istirahat atau luang, maka ada
baiknya jika kita melakukan hal yang berbeda, bisa saja kita mulai buka hp dan
mulai berjualan, mencari resep masakan, membaca tentang kiat-kiat hidup sehat,
menemukan cara menanam bunga anggrek yang benar, mengumpulkan bahan untuk
proyek-proyek pekerjaan kita, atau bisa saja kita buka laptop dan mulai menulis
untuk bahan blog kita.
Tidak membaur dan ngobrol
dengan teman-teman bukan karena kita an-sos (baca anti sosial), tapi karena mengobrol adalah
hal yang sudah biasa kita kerjakan. Bukankah ngobrol dengan teman-teman kegiatan rutin yang selalu kita lakukan? Sebelum kerja,
disaat-saat kita belajar, pada saat kita keluar rumah, pada saat istirahat, bukankah kita selalu mengobrol dengan
teman-teman kita ? Ketika obrolan sudah telalu lama biasanya mengarah kepada
obrolan-obrolan yang tidak sehat, mulai bergunjing, saling olok-olok, pamer,
dan akhirnya bukan obrolan yang bermanfaat lagi tapi sudah pada obrolan yang
tidak ada gunanya.
Yang muncul kemudian adalah perasaan-perasaan aneh bernama iri, kalah, menang,
tidak diperhatikan, dicuekin. Jadi ngapain kita melakukan hal-hal yang biasa,
udah biasa nggak dapat apa-apa lagi....yaaa.
“Hari ini saya ingin minum
teh dua gelas” Aaaah ternyata berbeda bukan berarti salah, berbeda karena kita
ingin mewarnai hidup kita dengan hal-hal yang lain, bukankah keanekaragaman
menciptakan keharmonisan, dan keseragaman menciptakan ketimpangan? Bukankah karena warna yang
berbeda-beda menjadikan sebuah lukisan terlihat indah.....Bener nggak sih kalimat penutup dalam
tulisan ini.... Mudah-mudahan hari ini kita bisa melakukan hal yang berbeda untuk hidup
kita. Jangan lupa tersenyum untuk hidup kita, karena hidup ini indah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar