Suatu hari
saya bertemu dengan seorang teman, dia berkeluh kesah tentang kegagalan yang
dia alami, parahnya lagi teman-temannya menyalahkannya atas kegagalan yang dia lakukan. Kegagalan adalah hal
yang kadang
tidak bisa terelakkan, begitu juga kesalahan. Kedua hal itu bisa terjadi
karena seseorang melakukan sesuatu, jadi sederhananya kagagalan atau kesalahan
itu tidak akan pernah dilakukan oleh seseorang yang tidak melalukan apa-apa.
Kadang
bayangan kegagalan membuat seseorang takut untuk melakukan sesuatu, baik itu
pekerjaan, hoby, atau untuk menduduki sebuah jabatan. Ketakukan untuk gagal
atau dipersalahkan sering menahan seseorang untuk tidak menerima sebuah tugas atau
tanggung jawab. Hal tersebut akhirnya
menghalangi seseorang untuk berkembang menuju ke arah perbaikan. Seseorang sering kali merasa siap ketika
dirinya berhasil atau sukses, siap
untuk merasa bangga, tapi
banyak orang yang tidak punya cukup nyali ketika dirinya tidak berhasil.
Kegagalan
adalah bagian dari keberhasilan, seseorang yang tidak pernah gagal tidak akan
pernah mengecap manisnya kesuksesan,
karena semua akan terkesan biasa saja. Jatuh bangun
dalam melakukan suatu hal atau pekerjaan akan membuat seseorang selalu
menghargai setiap tetes usaha sekecil apapun itu. Kegagalan menjadi pelajaran
seseorang untuk lebih berhati hati dalam
mengambil setiap tindakan, juga sebagai bahan refleksi untuk tidak melakukan
kesalahan yang sama. Keledai tak akan terperosok ke dalam lubang yang sama,
kenapa bisa seperti itu ? Karena keledai mengambil pelajaran dari
setiap musibah (kegagalan) yang menimpanya. Begitu
juga manusia seharusnya selalu bisa mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang
pernah
diterima.
Bukan
masalah seberapa banyak kita gagal, tapi seberapa banyak kita bisa
bangkit dari kegagalan itu. Kalau tak
cukup jari kita untuk menghitung kegagalan kita itu tak jadi soal, kalau
perlu kita pinjam jari tetangga untuk
menghitung kegagalan kita, gagal itu
karena kita berproses untuk satu titik keberhasilan, kalau kita tidak pernah
berproses terus kapan kita berhasil?
Jadi masih
takut gagal ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar