Minggu, 04 November 2018

JANGAN TAKUT GAGAL...



Suatu hari saya bertemu dengan seorang teman, dia berkeluh kesah tentang kegagalan yang dia alami, parahnya lagi teman-temannya  menyalahkannya atas kegagalan yang dia lakukan. Kegagalan adalah hal yang kadang  tidak bisa terelakkan, begitu juga kesalahan. Kedua hal itu bisa terjadi karena seseorang melakukan sesuatu, jadi sederhananya kagagalan atau kesalahan itu tidak akan pernah dilakukan oleh seseorang yang tidak melalukan apa-apa.
Kadang bayangan kegagalan membuat seseorang takut untuk melakukan sesuatu, baik itu pekerjaan, hoby, atau untuk menduduki sebuah jabatan. Ketakukan untuk gagal atau dipersalahkan sering menahan seseorang  untuk tidak menerima sebuah tugas atau tanggung jawab. Hal tersebut akhirnya menghalangi seseorang untuk berkembang menuju ke arah perbaikan.  Seseorang sering kali merasa siap ketika dirinya berhasil atau sukses, siap untuk merasa bangga, tapi banyak orang yang tidak punya cukup nyali ketika dirinya tidak berhasil.
Kegagalan adalah bagian dari keberhasilan, seseorang yang tidak pernah gagal tidak akan pernah mengecap manisnya kesuksesan, karena semua akan terkesan biasa saja.  Jatuh  bangun dalam melakukan suatu hal atau pekerjaan akan membuat seseorang selalu menghargai setiap tetes usaha sekecil apapun itu. Kegagalan menjadi pelajaran seseorang untuk lebih berhati hati  dalam mengambil setiap tindakan, juga sebagai bahan refleksi untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Keledai tak akan terperosok ke dalam lubang yang sama, kenapa bisa seperti itu ? Karena  keledai mengambil pelajaran dari setiap musibah (kegagalan) yang menimpanya. Begitu juga manusia seharusnya selalu bisa mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang pernah  diterima.
Bukan masalah seberapa banyak kita gagal, tapi seberapa banyak  kita bisa  bangkit dari kegagalan itu. Kalau tak  cukup jari kita untuk menghitung kegagalan kita itu tak jadi soal, kalau perlu kita  pinjam jari tetangga untuk menghitung kegagalan  kita, gagal itu karena kita berproses untuk satu titik keberhasilan, kalau kita tidak pernah berproses terus kapan kita berhasil?
Jadi masih takut gagal ?




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar