Kamis, 08 November 2018

KETIKA DALAM KONDISI YANG TIDAK MENYENANGKAN.....


Berbicara tentang kondisi yang tidak menyenangkan pasti semua orang pernah mengalaminya. Kondisi itu bisa berupa tempat dan situasi  yang tidak menyenangkan, teman yang  menyebalkan, pilihan yang membingungkan, ataupun harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Parahnya kondisi itu menjebak kita hingga kita tidak bisa lari menghindarinya, dan yang menyedihkan lagi kondisi itu ternyata datang berulang-ulang.

Tapi sebenarnya ada catatan yang bisa kita ambil dari peristiwa-peristiwa semacam itu.  Yang  jelas salah satu point dari kondisi itu adalah melatih kesabaran kita, menikmati setiap menit yang tidak menyenangkan, tanpa berkeluh kesah dan menyakini bahwa itu akan ada akhirnya.  Bagaimana kemudian kita bisa melewati hal yang tidak menyenangkan itu dengan berpikir bahwa tidak  hanya kita”  tapi banyak orang lain yang juga dalam kondisi itu, bahkan mungkin kondisinya lebih parah dari posisi kita.  Juga berpikir bahwa ternyata kondisi yang tidak kita sukai tersebut ternyata diinginkan oleh banyak orang dengan alasan-alasan yang berbeda. Kita tidak tahu kan....?

Ketika kita dalam kondisi yang tidak menyenangkan ada baiknya kita mengingat hal-hal menyenangkan yang pernah terjadi dalam kehidupan kita, mencoba membandingkan bahwa ternyata lebih banyak hal indah dalam hidup kita dibandingkan saat-saat yang tidak menyenangkan. Cara ini ternyata mengalirkan rasa syukur dalam diri kita, tapi ingat yang kita bandingkan adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita, bukan kisah yang dimiliki orang lain, karena kalau itu yang diingat kita malah akan terjebak dalam posisi mblasak, alias nelangsa yang tidak berkesudahan.

Kondisi  yang tidak menyenangkan juga menjadi koreksi  agar ke depannya kita mampu hadapi situasi ini dengan cara pandang yang berbeda. Menganggap bahwa ini adalah bagian hidup yang akan menempa kita agar ke depannya kita menjadi manusia yang lebih kuat dan bijaksana. Kalau hidup ini hanya tentang yang indah-indah saja, maka tidak ada seninya lagi hidup ini,  karena akan datar dan monoton. Kenapa tidak mengganggap bahwa kondisi yang tidak menyenangkan itu sebuah tanjakan, yang harus kita lalui dengan susah payah, tapi pada akhirnya dibalik tanjakan ada turunan yang bisa kita maknai sebagai sebuah kebahagiaan atau keberhasilan.

Patut dicoba bukan....?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar