Sudah berjam-jam di depan komputer tak satupun kalimat
bisa dituliskan, teringat film anak-anak Spongebob yang mendapat tugas menulis
esai dari Mrs. Puff, satu jam, dua jam, satu hari, dua hari sampai berhari-hari esai itu tak pernah bisa diselesaikan. Kondisi
itu sama dengan kondisi tulisan ini, rasanya tak ada ide, tak ada yang
perlu dituliskan, tak ada yang perlu diceritakan.
Tapi apakah benar bahwa suatu saat manusia itu kehabisan ide, atau tepatnya tak
ada ide?
Mungkin bisa menulis tentang hobi, tentang
perjalanan, tentang pengalaman-pengalaman masa lalu, motivasi, dan bisa juga
berfilsafat. Ini jadi hal susah kalau kita tidak segera memulainya, karena pekerjaan
apapun jika kita belum memulai semua akan sulit. Jadi kita harus memberanikan
diri untuk memulai dan semuanya akan mengalir begitu saja tanpa bisa kita
bendung, satu dua paragraf, satu dua bab, bahkan berlembar-lembar tulisan akan
bisa kita hasikan jika kita sudah memutuskan untuk “memulai”.
Lantas bagaimana memulainya....? Mungkin nggak
perlu muluk-muluk, cukup kita hidupkan komputer kita, dan kita tulis kalimat
yang paling kita sukai, hal yang kita sukai biasanya akan mudah kita tuliskan
dibandingkan hal yang tidak kita sukai, Sebagai langkah awal, usahakan menulis hal yang dekat
dengan dunia kita, misalnya seorang guru dia bisa menulis tentang dunia pendidikan,
seorang ibu rumah tangga bisa menulis tentang resep-resep makanan atau sekitar
pola asuh anak, kalau kita seorang pelajar bisa menulis tentang pengalaman saat
sekolah, semua akan mudah ketika kita sudah putuskan untuk memulai. Dan kalau tulisan pertama belum
memuaskan kita, jangan
buru-buru memberikan penilaian “kita tidak bisa menulis”, karena satu tulisan
tidak serta merta bisa menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya. Lantas harus berapa kali sampai dikatakan tulisan
kita berkualitas.....? Bisa, sepuluh, dua puluh, seratus, dua ratus, bahkan
sampai pada bilangan yang tidak bisa dihitung. Semakin banyak kita menulis maka
akan semakin mudah kita bisa menuangkan ide-ide di kepala kita melalui tulisan.
Harapan banyak orang sih, sekali kita menulis, orang lain akan mengatakan tulisan kita bagus.
Harapan itu tak salah, memang ada kecenderungan untuk seperti itu. Apakah ada yang kondisinya seperti itu....?
Ada juga sih, tapi untuk kebanyakan orang, menulis itu memerlukan proses yang begitu
panjang, akan banyak kita jumpai salah dan keliru sampai kemudian kita bisa
dikatakan “piawai”. Menulis bukan
pekerjaan instan, ada peran-peran dari aspek kognisi kita yang harus mendukung,
peran dari kemauan (baca motivasi) peran dari pengalaman, dan peran-peran lain
yang secara langsung dan tak langsung mempengaruhi kita dalam menulis. Tapi
sejauh ini pekerjaan menulis bisa dikatakan sebagai sebuah pekerjaan yang
sangat keren, karena tidak semua orang bisa melakukannya..... Setuju nggak...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar